DRUM BRAKE (Rem Tromol)

Filed Under () by Dion Yerry on Rabu, 17 Maret 2010

Posted at : 03.18



DRUM BRAKE (Rem Tromol)

Drum brake atau rem tromol bekerja dengan cara kanvas rem menekan benda berputardimana benda tersebut adalah bagian dalam dari drum (tromol). Drum brake memiliki bagian yang lebih banyak dari disc brake tapi drum brake lebih murah di produksi sehingga sebagian besar mobil yang bukan premium menggunakan drum brake pada bagian belakang dan disc brake pada bagian depan.

Dibawah ini adalah bagian-bagian dari drum brake yang tampaknya amat rumit, tapi sebenarnya cara kerja nya sederhana.

Pada saat anda menginjak pedal rem maka piston mendorong kanvas rem (berwarna hitam) ke arah drum. Hanya itu saja garis besarnya.

Drum brake memerlukan perawatan berkala yaitu membuka drum dan membersihkan rem agar fungsi pengereman berjalan dengan baik. Perawatan tersebut boleh dilakukan tiap 5000 km atau berbarengan dengan saat anda mengganti oli mesin.

Kelemahan drum brake:

1. Pada kondisi pengereman yang tinggi, seperti menuruni bukit dengan muatan banyak maka rem akan sangat panas dan ventilasi di drum brake yang kurang membuat daya pengereman akan drastis berkurang
2. Kotoran yang masuk akan sulit keluar sehingga membuat bunyi yang tidak nyaman dan untuk membersihkan nya anda harus membuka drum tersebut.
3. Sulit dibersihkan dan sulit diperiksa apakah brake shoes sudah harus diganti apa belum


Kelebihannya:

1. murah ongkos produksi nya sehingga membuat ongkos perawatan nya juga murah
2. parts nya mudah dicari dimana-mana.

0 komentar: